Minggu, 07 Juni 2015

Kepada Senja yang Memerah

kepada senja yang semakin memerah, aku mencintaimu.
kepada langit yang terbentang luas nan tinggi. dengan permadani alam yang elok dan ngarai yang begitu cantik, aku tak pernah ingin bergegas untuk berhenti berdiri, menatapmu.
ada keindahan di sana, bayangan cantik yang sedang berdiri anggun lalu tersenyum.
betapa hidup ini adalah perjuangan. bagaimana aku bisa mencapai bayangan yang cantik itu?
hidupku begitu Kau lukis dengan sempurna. membentuk kepingan puzzle yang sampai kini masih harus ku selesaikan beberapa potongannya.

malam memberiku sebuah pesan. ketika terang tiada. gelaplah yang membuatku merasa terjaga.
andaikata semua kehidupan ini menyakitkan. pasti ada yang berdiri di sana sebagai potongan yang menyenangkan.

tak perlu khawatir. kau akan mencapai sosok itu.