Senin, 06 Mei 2013

self-awareness

perlu kamu sadari bahwa hidup tidak selalu tentang cinta seorang kekasih pada kekasihnya. tidak selalu tentang kesedihan ketika seorang kekasih disakiti oleh kekasihnya. tidak selalu tentang moment-moment membahagiakan bersama kekasih. karna cinta itu tidak hanya pada satu tujuan (Red: Kekasih), tapi ada cinta untuk yang Maha Pengasih, orang tua, keluarga, sahabat, bahkan sesama.

Perlu kamu sadari, bahkan kamu garis bawahi bahwa  CINTA tidak seperti DONGENG yang selalu berakhir bahagia.

open recent update : "gue akan buat lo menyesal setelah mudahnya lo meninggalkan gue, setelah banyak     kenangan yang kita buat selama ini"

open status whatsapp : "tega..kamu tegaa.. padahal aku udah sayang dan serius banget sama kamu"

open timeline : "tft sayangkuuuuu, makasi udah buat aku bahagia hari ini, besok-besok lagi yah (emot cium peluk)"

open beranda : "Fck, cewek macam ape loh, kegatelan, main embat-embat cowok orang, gak laku ye? makanya cowok gue lo makan juga!"

persepsi cinta kini telah membabi buta, menunggalkan yang seharusnya jamak, mengecilkan yang seharusnya besar. open minded. masih banyak kebahagiaan-kebahagiaan lain yang lebih manusiawi untuk dishare, dipublikasikan. bukan semacam kata-kata kotor, kata-kata manja yang belum waktu. separah itukah kalian (kita) dinina bobokan oleh cinta menunggal itu.
pacar kasih bunga, kamu publikasikan, pacar rela jemput hujan-hujanan kamu share, pacar kasih kejutan berkali-kali kamu umbar. tapiiiiiiii, ibu sendiri mencium kamu (kita) sebelum berangkat aktivitas toh malah kamu anggap itu hanya hal biasa, kaku, alot. padahal bukankah itu sesuatu yang luar biasa? didalam kecupannya itu terselip banyak kasih sayangnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar